ni saya punya cerpen nieh karya aku sendiri silahkan copy ajah ke MW
BALAPAN LIAR YANG MEMBAWA DUKA
Rudi adalah seorang pelajar MTs Ma'arif NU Cimanggu,dia terkenal berbudi baik di sekolah dan
mempunyai banyak teman,dan ia bersahabat baik dengan 4 teman lainnya,karena persahabatannya
itulah dijuluki pancasetia sahabatnya
itu diantaranya Adit,Hendro,Nia,dan Beni.
di suatu hari dia memakai sepeda motor
milik ayahnya,namun di perjalanan ia bertemu 2 pelajar dari sekolah lain yang
bernama Egi dan Oki,mereka mengejek motor ayahnya
"nih kalau lo pakai motor kaya
gue nih bermerek,ngak kaya punya lo tuh dah kampungan karatan lagi"kata Egi.
lalu Rudi menjawab "biarpun udah
karatan,namun saya perlu syukuri karena saya bisa menaiki motor sendiri".
"nih lihat saya seperti simonceli kan penuh gaya"kata Oki.
bukanlah simonceli sudah meningal
?"kata Rudi, "tapikan
dia idola gue bukan,apa
gak boleh mempunyai idola sudah meninggal?"katanya
"ya
sama saja itu bohong,idola kan orang yang terbaik diantara kamu,kalau udah
meninggalkan bukan idola namanya"kata rudi
setelah
mereka saling ejek akhirnya anak itu pulang,dan keesokan harinya mereka pun
tidak sengaja bertemu lalu anak itu berdebat lagi dengan rudi
“ayo kalau mau balapan nih ada uang Rp215.000,00 kalo kau menang ni uang
untukmu,tapi jika gue yang menang lo mau taruhan apa.”kata Egi
“aku ngak mau balapan,apa lagi dengan taruhan,taruhan itu
sama saja sebagai judi tau gak?"kata Rudi
“jangan sok alim deh kamu,celaka tidak
celaka itu ada di tangan tuhan”,kata Oki
“bilang saja kalo lo tidak berani
balapan dengan gue”,kata Egi
Rudi menjawab:”dah siang nih aku mau
sekolah dulu ya,dahhh”
Egi dan Oki keheranan,lalu mereka
mempunyai rencana jahat yang akan diberikan untuk Rudi
Pada pulang sekolah
Teryata benar sepulang sekolah Egi
dan Oki mencegat Rudi dan dipaksa untuk balapan liar kalau Rudi tidak mau
balapan akan di kroyok geng Egi dan Oki
“Ayo ikut balapan dengan gue! “Kata
Egi
“Aku ngak mau,kalo balapan tampa
izin dari kepolisian itu melanggar peraturan”,kata Rudi dengan tegasnya
“Bodo amat emang gue pikirin!”kata
Oki
Kalo aku
ngak mau balapan kenapa? Kata Rudi
Dasar lu
pengecut,apa karena lo takut kalah,atau jangan2 lo takut di tangkap polisi,kata
Egi
Kalo lu
tidak mau balapan,lo mau dikroyok geng kami,babk belur lo,kata oki
Karena
dipaksa oleh Egi dan Oki,Rudi pun ikut balapan tapi dia bingung mau taruhan
apa,karena hanya mempunyai uang,uang sakunya hanya tersisa Rp5000,ternyata Adit,sahabatnya
Rudi mengetahui gerak-gerik mereka,dan mengendap-endap berusaha merekam dengan
kamera digital
“Ok,aku
mau balapan tpi tdk punya taruhan hanya ini yang tersisa”,kata Rudi dengan
melihatkan uang lima ribu
“Taruhan
tak masalah yang penting lo ikut balapan”,kata Oki
Dari
kejauhan Adit berkata dalam hati:”aku akan rekam semua percakapan mereka nanti
laporkan saja jika terjadi apa2”
Oki
menjadi juru start,setelah Egi dan Rudi bersiap Oki pun megangkat benderanya
dan Egi pun melaju dengan kencangnya dan
rudi pun tertinggal jauh
Mana Rudi
ataukah dia berhenti di tengah jalan,karena keasyikan akan menang dia lupa
bahwa dia masih melaju sangat kencang,dan dia pun masih menoleh
kebelakang,namun naas di depan motornya yang masih melaju sangat kencang ada
sebuah truk tapi Egi sudah tidak ada kesempatan untuk menghindar dan akhirnya
kecelakaan pun terjadi,Egi terluka parah pada kepalanya dan dibawa ke puskesmas
terdekat namun nyawanya tidak tertolong,dan angota geng Egi menuduh Rudi
sebagai biang keroknya dan dilaporkan ke polsek Cimanggu,sebagai Rudilah
tersangkanya
“Pak ini
gambar orangnya yang telah memaksa Egi untuk Balapan Liar,dan ini plat nomor
Egi
R 12
FT,tolong carilah orang ini dan hukum seberat beratnya”kata Oki,dan setelah
mencari ternyata Rudi dibawa ke polsek dan di introgasi
“Apa
benar kamu yang memaksa Egi untuk balapan liar”,kata pak polisi I
“Semua
itu tidak benar pak,tapi yang memaksa balapan itu Egi dan Oki untuk balapan
liar,tadinya saya menolak ajakan me mereka tpi mereka mengancam menkroyok saya
andaikan saya tidak ikut balapan”,kata Rudi membela
“Apa
benar itu Oki?”,kata pak polisi I
“Ti..ti..dak
benar itu pak polisi!” Kata Oki gugup
“Tapi
yang saya ucapkan itu benar pak polisi”,kata
rudi
“Lalu
mana buktinya jika ucapanmu benar!” Kata polisi II
“Iya mana
buktinya coba kalo kamu benar,jangan fitnah sembarangan dech”,kata teman oki
“Ini
buktinya”,kata Adit yang tiba2 muncul
“Mana
coba”,kata polisi II
Adit
terus menhidupkan laptopnya lalu memutar video yang udah Adit rekam pada saat
mau balapan
Setelh
dicermati ternyata Egi dan oki yang salah,dan oki pun berusaha kabur namun dengan
sigap polisi menangkapnya dan menjadikan anggota gengnya menjadi saksi,
“Anda
kami tangkap atas tuduhan mencemarkan nama baik dan pelaksana balapan liar yang
sudah merenggut nyawa seseorang” kata polisi II
“Tolong
beri saya kebebasan pak”,kata Oki memohon
“Tidak,saya
tidak akan membebaskan kamu karena anda sudah memfitnah orang yang tidak
bersalah,seret dia kepenjara“Kata polisi I
“Baik pak”,
kata polisi II
Setelh
itu rudi dibebaskan dari semuatuduhan dan di perbolehkan pulang lalu dia diberi
ganti rugi sebagai korban “salah tangkap”
tAMAT
CERITA INI SEBAGAI PELAJARAN UNTUK KITA SEMUA KARENA
KEJELEKAN PASTI TAKLUK OLEH KABAIKAN,OLEH KARENA ITU KITA JANGAN MENGIKUTI
KEJELEKAN ORNG LAIN YANG AKAN MENJERUMIUSKAN KE JURANG KEJELEKAN.
“SEBAIK-BAIK MANUSIA JIKA BERGAUL DENGAN ORANG YANG TIDAK
BAIK PASTI TERKENA GETAHNYA”
|
|
Kami
mohon maaf apabila ada kesamaan nama,gelar,atau kejadian,tempat,plat
nomor,karena itu semua adalah kebetulan belaka,dan saya pun tidak menunjuk
sekolah manpun yang ada dalam cerita sebagai sekolah tokoh antagonis”jahat”
Wassalam
|
|
Karya
:Khaiz Badaru Tammam
Powered
by :http://khaiznakpinter.blogspot.com